Han Han - Memelihara burung kicau selalu menjadi hobi bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, memelihara burung harus tetap telaten agar terhindar dari penyakit.
Salah satu penyakit yang bisa menjangkiti burung adalah katarak. Karenanya tidak heran jika banyak orang yang mencari cara mengobati katarak pada burung agar penanganan yang dilakukan bisa tepat.
Ciri-Ciri Katarak Pada Burung
Sebelum mengetahui cara mengobati katarak pada burung ada baiknya untuk pemilik mengetahui terlebih dahulu bagaimana ciri-cirinya.
Beruntungnya bagi pemilik burung ini ciri-ciri katarak pada burung dapat diperhatikan dengan kasat mata. Sehingga bisa dengan mudah terdeteksi, jadi penanganannya lebih cepat. Berikut ini ciri-cirinya yang bisa diperhatikan.
1. Adanya Bintik Putih Pada Mata
Ciri pertama yang bisa langsung terlihat, serta menjadi indikasi awal adanya penyakit katarak pada burung adalah adanya bintik putih. Bintik putih ini terletak di area sekitar mata yang nantinya akan membesar.
Sebenarnya bintik putih ini merupakan kondisi awal dari kemunculan selaput putih. Jadi bila sudah melihat titik putih ini pada mata, bisa langsung diperiksa.
2. Terlihat Selaput Putih Pada Mata
Selaput mata ini merupakan ciri lanjutan dari bintik putih pada mata. Pada awalnya bintik itu akan terus menyebar dan perlahan berubah menjadi seperti selaput.
Sehingga mata burung akan tertutup dengan selaput putih tipis yang membuat burung menjadi susah untuk melihat. Apabila sudah sampai pada tahap ini, maka segera lakukan pengobatan agar tidak semakin parah.
3. Penglihatan Burung Terganggu
Karena adanya selaput putih maka, pasti dapat menyebabkan penglihatan burung menjadi terganggu. Cara melihatnya juga sederhana, pertama bisa dilihat dari burung yang tidak fokus.
Lalu burung juga terlihat burung dengan sangkarnya dan mulai gelisah. Tapi gelisahnya ini lebih seperti diam saja, dan tidak terbang kesana kemari. Selain itu burung juga akan kesulitan makanannya.
4. Perilaku Burung yang Berubah
Lemas dan lesu tentu bisa menjadi penyebab lanjutan dari kondisi katarak pada burung. Dimana burung yang biasanya lincah dan terbang kesana kemari perlahan kehilangan semangatnya.
Kondisi diperparah saat burung tidak ingin menyentuh makanannya karena tidak nyaman dengan kondisi matanya. Jadi kalau didiamkan saja, bukan tidak mungkin kondisinya akan semakin memburuk.
5. Sering Menutup Mata
Selain kondisi mentalnya, burung juga akan memperlihatkan tanda lain yakni lebih sering menutup mata. Tidak hanya itu memejamkan matanya juga dalam durasi waktu yang lebih lama.
Tapi saat itu burung tidak sedang tertidur, hanya berusaha mengenyahkan rasa tidak nyaman pada matanya. Karena burung merasa bahwa dengan melakukan itu, katarak pada matanya akan hilang.